Wednesday, October 28, 2009

Logo baru TELKOM.

Temen lg browsing cari artikel tentang logo baru telkom, trus dapet artikel seperti dibawah ini.

From dotexe.wordpress.com

dotexe.wordpress.com – Telkom, sebuah BUMN dan perusahaan berkelas power house dan bluechip di lantai bursa membuat sebuah aksi berani, Mengganti Logo, tagline dan konsep keseluruhan perusahaan. Impian lama untuk lebih eksis di Dunia Internasional sedang ditata dan mulai diwujudkan kembali, dan aksi pertama adalah mengganti logo dan tagline perusahaan peninggalan Hindia Belanda ini. Logo dengan karikatur bumi dan tangan, yang mencerminkan tagline mereka yang baru, The World in Your Hand. Hhhm, secara pribadi saya kurang tertarik dengan logo ini. Bagaimana dengan anda?









PT Telkom Indonesia Tbk menghabiskan dana Rp 3,2 miliar untuk mengganti logo perusahaannya. Adapun konsultan yang ditunjuk untuk menggarap logo baru tersebut adalah Brand Union.

“Dana sebanyak itu tidak kami habiskan untuk sekadar mengganti logo, tapi juga untuk menciptakan identitas merek baru dan mengganti semua logo lama di plasa Telkom,” jelas Rinaldi seperti dikutip dalam keterangannya, Senin (26/10/2009).

Penggantian logo dari perusahaan yang genap berusia 153 pada 23 Oktober lalu tersebut, merupakan simbol transformasi bisnis Telkom dari perusahaan Infokom menjadi berbasis Telecommunication, Information, Media and Edutainment (TIME).

“Hadirnya portfolio bisnis baru ini sejalan dengan positioning baru Telkom, yakni life confident dengan tagline ‘The World in Your Hand’. Telkom beralih dari separate providers menuju single provider,” lanjut Rinaldi.

Menurut sang dirut, transformasi kali ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah Telkom, karena bersifat fundamental, menyeluruh dan terintegrasi yang menyentuh empat aspek dasar perusahaan. Yakni, transformasi bisnis, infrastruktur, sistem dan model operasi, serta transformasi sumber daya manusia.

“Transformasi bisnis di tubuh Telkom merupakan sesuatu yang tak dapat dihindari,” tegas Rinaldi.

Upaya Telkom dalam mempertahankan bisnis tradisionalnya dilakukan dengan cara mengoptimalkan jaringan saluran tetap kabel (fixed wireline), penyelarasan terhadap layanan seluler dan fixed wireless access (FWA), memisahkan FWA sebagai unit bisnis tersendiri, serta merampingkan portfolio anak perusahaan (streamline subsidiary portfolio).

“Kami harap dengan fokus berbasis TIME akan membuat Telkom menguasai 60% pendapatan dari industri new wave,” tandas Rinaldi.

New wave yang dimaksud Rinaldi adalah bisnis baru di industri teknologi komunikasi informasi yang tidak hanya mengandalkan sektor telekomunikasi tetapi beralih kepada konten, portal, media, dan solusi teknologi informasi. Infrastruktur telekomunikasi hanya dijadikan sebagai tulang punggungnya saja.

Saat ini, menurut Rinaldi, new wave business baru berkontribusi sekitar 20% bagi total pendapatan Telkom. Kontributornya dari anak usaha seperti Sigma Cipta Caraka atau Indonusa. Sedangkan sumbangan terbesar masih datang dari sektor telekomunikasi sebesar 60%.


Bagaimana menurut temen-temen? kalo gw sendiri jujur biasa aja. Tapi eksekusi logo telkom yang baru ini dengan illustrasi menurut gw pas, lepas dari kesan kekakuan telkom. Semoga pelayanannya juga semakin baik hehehe...

No comments:

Post a Comment